Gita Laskar Matsmuri Kembali Memboyong Piala

<p style="text-align: center;"><b> Gita Laskar Matsmuri Kembali Memboyong Piala</b></p><p style="text-align: center;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkW7t9gnlB4K1W3bEEPNFKYyMdLzx7ufSzXzJ9uIyRw_h6GJFmOxUc7nM2-1YO0H7pA-sEY8v_5dfUWw0gic-4si4Uasczm_fbz8ijy5wn4LKxcd2QHjE9s5j-29YHm2a7Bw6WmG99Asw6XKrbqGMyxnuYxu-62n-4x2PXkARdM-ESMo7ER_Jb4mmQK7Ck/s4095/WhatsApp%20Image%202025-05-27%20at%2009.36.52.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2730" data-original-width="4095" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkW7t9gnlB4K1W3bEEPNFKYyMdLzx7ufSzXzJ9uIyRw_h6GJFmOxUc7nM2-1YO0H7pA-sEY8v_5dfUWw0gic-4si4Uasczm_fbz8ijy5wn4LKxcd2QHjE9s5j-29YHm2a7Bw6WmG99Asw6XKrbqGMyxnuYxu-62n-4x2PXkARdM-ESMo7ER_Jb4mmQK7Ck/s320/WhatsApp%20Image%202025-05-27%20at%2009.36.52.jpeg" width="320" /></a></div><p></p><p>MTs Muhammadiyah Wonosari (Matsmuri) kembali mengikuti lomba drum band, yaitu klasemen senior SMP dan konser HTS yang diselenggarakan oleh PDBI (Persatuan Drum Band Indonesia) Kabupaten Gunungkidul. Lomba tersebut diadakan 2 hari, yaitu pada tanggal 23 Mei 2025 di Stadion Handayani Wonosari dan 24 Mei 2025 di Gedung Serba Guna Siyono.</p><p>Lomba yang dilaksanakan di stadion diikuti oleh tim dari SD/MI, MTs, dan SMK sebanyak 24 yang ada di Kabupaten Gunungkidul. Peserta tingkat SD/MI sebanyak 20 tim, tingkat SMP/MTs sebanyak 2 tim, dan tingkat SMA/SMK sebanyak 2 tim. Mata lomba yang diikuti, yaitu parade junior, parade senior SMP, parade senior SMA, dan konser senior nonbrass. Lomba diawali dengan pembukaan dan diakhiri dengan upacara pengumuman pemenang. Lomba dimulai dari pukul 08.00--10:15 WIB. Setiap sekolah diberikan waktu 5 menit untuk tampil, kecuali konser senior dari SMK Muhammadiyah Ponjong yang memiliki waktu tampil lebih banyak, yaitu 25 menit. </p><p>Pada perlombaan yang dilaksanakan di stadion, Gita Laskar Matsmuri berhasil meraih juara umum parade tingkat SMP serta juara 1 dalam parade senior SMP A, parade tingkat SMP, mayoret senior SMP A, gitapati senior SMP A, analisa musik senior SMP A, showmanship senior SMP A, dan colour guard senior SMP A. </p><p>Juri dalam lomba tersebut menilai peserta lomba dari berbagai aspek, yaitu analisa musik, showmanship, colour guard, mayoret, dan field commander. Unsur penilaian analisa musik meliputi analisa musik ritmis dan melodis serta ensemble. Untuk showmanship, juri menggunakan unsur penilaian berupa kerapian dan teknik berbaris, visual effect, dan koreografi. Sementara itu, unsur penilaian colour guard berupa variasi dan improvisasi, keserempakan gerakan, serta keserasian gerakan dengan musik. Sedangkan mayoret dan field commander dinilai dari unsur kepemimpinan dan kewibawaan; penguasaan materi; teknik, keterampilan, dan kelincahan; serta cara hormat.</p><p>Selanjutnya, lomba yang dilaksanakan di gedung serba guna diikuti oleh tim dari TK/RAM, SMP/MTs, dan MAN sebanyak 32 tim yang ada di Kabupaten Gunungkidul. Peserta tingkat TK/RAM sebanyak 18 tim, tingkat SMP/MTs sebanyak 13 tim, dan tingkat MAN sebanyak 1 tim. Mata lomba yang diikuti, yaitu LBB (Lomba Baris Berbaris) senior, konser senior SMP, display senior SMP, display senior brass, konser pramandiri, dan display pramandiri. Lomba diawali dengan uji LBB (Lomba Baris Berbaris). Kemudian, penampilan tim tingkat SMP/MTs dan MAN. Setelah itu pembukaan kejuaraan drumband dan pengumuman  pemenang tingkat SMP/MTs dan MAN. Selanjutnya, penampilan tim tingkat TK/RAM dan diakhiri dengan upacara pengumuman pemenang. Lomba dimulai dari pukul 08.00--16.20 WIB. Setiap sekolah diberi waktu 10--12 menit untuk tampil.</p><p>Pada perlombaan yang dilaksanakan di gedung serbaguna, Gita Laskar Matsmuri meraih juara umum konser HTS tingkat SMP; juara 1 konser HTS A tingkat SMP, mayoret HTS A, gitapati HTS A, analisa musik HTS A, dan showmanship; peringkat 1 konser tingkat SMP; juara 2 mayoret HTS A dan colour guard ; juara 3 mayoret HTS A. Matsmuri berhasil membawa pulang piala serta sertifikat. </p><p>Sama halnya dengan klasemen senior SMP, dalam klasemen HTS, juri menilai peserta lomba dari berbagai aspek, yaitu analisa musik, showmanship, colour guard, mayoret, dan field commander. Akan tetapi, ada sedikit perbedaan unsur penilaian dalam aspek tersebut. Unsur penilaian analisa musik meliputi analisa musik ritmis dan melodis, ensemble, teknik permainan ritmis dan melodis, serta koordinasi dan keserempakan. Untuk shwomanship, juri menggunakan unsur penilaian berupa sikap dan semangat penampilan, visual effect, serta keserempakan melakukan suatu gerakan. Sementara itu, unsur penilaian colour guard berupa gerakan dasar dan penguasaan peralatan, keserempakan melakukan suatu gerakan, penguasaan lapangan, serta variasi dan improvisasi. Untuk field commander dinilai dari unsur kepemimpinan dan kewibawaan, penguasaan materi, teknik memberi aba-aba, dan cara hormat. Sedangkan mayoret dinilai dari unsur kepemimpinan dan kewibawaan; penguasaan materi; teknik, keterampilan, dan kelincahan; serta cara hormat. </p><p>Primastuti Winda Wardani selaku waka (wakil kepala) kesiswaan berharap kepada tim Gita Laskar Matsmuri agar selalu kompak dan rendah hati, meskipun sudah membawa piala umum cabang lomba parade kejurkab (kejuaraan kabupaten) PDBI tahun 2025 ini. Semoga kedepan dapat lebih meningkatkan prestasinya di ajang kejuaraan yang lebih tinggi lagi, seperti kejurda (kejuaraan daerah) maupun piala raja.</p><p>Triyono, selaku kepala madrasah berharap tim Gita Laskar Matsmuri dapat mengembangkan bakat dan minatnya, menumbuhkan kekompakan, persaudaraan, serta percaya diri. Selain itu, Triyono juga berharap agar tim dapat terus meraih prestasi. Triyono juga berpesan kepada siswa-siswi yang tidak tergabung dalam tim marching band supaya tidak berkecil hati dan terus gali potensi, bakat, dan tingkatkan prestasi dari sisi yang lain. </p><p>                                                                        (El)</p>

Gita Laskar Matsmuri Kembali Memboyong Piala

 Gita Laskar Matsmuri Kembali Memboyong Piala MTs Muhammadiyah Wonosari (Matsmuri) kembali mengikuti lomba drum band, yaitu klasemen senior ...

Read More »

Membangun Iman, Solidaritas, dan Kreativitas dalam Matsmuri Fest#1

<p style="text-align: center;"><b> Membangun Iman, Solidaritas, dan Kreativitas dalam Matsmuri Fest#1</b></p><p style="text-align: center;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsb6rdPIXyZK7vdbNvqtRTA8-NIF6IBO5ADgZqN608mIClGmDS0fPkCdfN7tiJTW2oVy79b0lvspPohO5F4PdwtzhctjwFMji6F1LdNUQS80kgMni0uGoFogbf5JYGXJHRgulQ4iPrm5cTr7YODy9M96qpbJx3A1Mdxl1d__4222BLG0KiLvp5FiE_JNO9/s4095/WhatsApp%20Image%202025-04-28%20at%2014.18.33.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2730" data-original-width="4095" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsb6rdPIXyZK7vdbNvqtRTA8-NIF6IBO5ADgZqN608mIClGmDS0fPkCdfN7tiJTW2oVy79b0lvspPohO5F4PdwtzhctjwFMji6F1LdNUQS80kgMni0uGoFogbf5JYGXJHRgulQ4iPrm5cTr7YODy9M96qpbJx3A1Mdxl1d__4222BLG0KiLvp5FiE_JNO9/s320/WhatsApp%20Image%202025-04-28%20at%2014.18.33.jpeg" width="320" /></a></div><p></p><p>Milad merupakan hari lahir. Ucapan milad biasanya ditujukan untuk seseorang, sekolah, instansi, lembaga, atau organisasi yang memperingati hari lahirnya. Untuk memperingati hari lahir tersebut, biasanya diadakan beberapa kegiatan, misalnya perlombaan, kegiatan sosial, penggalangan dana, hiburan, bahkan pengajian. </p><p>Milad sering dirayakan atau diperingati oleh sekolah-sekolah yang berada di bawah Kementrian Agama. Seperti halnya sekolah lain, MTs Muhammadiyah Wonosari (Matsmuri) juga memperingati milad. Peringatan milad digunakan untuk menandai tanggal didirikannya sekolah. Peringatan milad merupakan bentuk rasa syukur atas keberadaan sekolah. Selain itu, dengan peringatan ini juga dapat melihat sejarah berdirinya sekolah dan tokoh-tokoh yang berperan dalam mendirikan Matsmuri.</p><p>Peringatan tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu, 26 April 2025. Selain siswa-siswi, guru, dan pegawai Matsmuri, ada beberapa tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut, yaitu ketua PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah), pengawas, komite, dan sesepuh. Acara tersebut dilaksanakan di lapangan sekolah, yakni dari pukul 07.30--11.30 WIB. Tujuan diadakannya kegiatan tersebut, yaitu untuk memperingati sejarah sekolah, mengapresiasi pencapaian Matsmuri selama 48 tahun ini, dan menginspirasi generasi mendatang dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan. Berbagai perlombaan dilaksanakan dalam peringatan tersebut. Lomba tersebut, yaitu azan, melukis, pidato bahasa Indonesia putra dan putri, serta MHQ (Musabaqoh Hifdzul Qur'an) putra dan putri. Peserta lomba, yaitu siswa-siswi kelas 5 atau 6 SD dan MI yang ada di Kecamatan Wonosari. Sebelum dilaksanakan lomba, pihak madrasah mengadakan pertemuan atau technical meeting dengan pihak yang mengikuti lomba. Jumlah keseluruhan peserta lomba, yaitu 64 siswa-siswi yang berasal dari 20 SD/MI. Peserta lomba azan terdiri dari 11 anak. Peserta lomba melukis terdiri dari 27 anak. Lomba pidato bahasa Indonesia putri diikuti oleh 8 anak, sedangkan peserta lomba putra ada 5 anak. Peserta lomba MHQ putra terdiri dari 6 anak, sedangkan peserta lomba putri ada 7 anak. Peserta lomba mendapatkan fasilitas berupa piala, sertifikat, teman baru, dan makan siang dengan total hadiah mencapai 20 juta rupiah. Lomba dilaksanakan di beberapa ruang kelas yang ada di sekolah. </p><p>Selain itu, ada lomba video vlog untuk siswa-siswi Matsmuri. Lomba berlangsung selama kegiatan Matsmuri Fest. Siswa-siswi harus mengambil video tentang kegiatan tersebut untuk dijadikan vlog. Jika siswa-siswi memenuhi 7 aspek penilaian atau penjurian, pemenang lomba akan mendapatkan voucher belanja di kantin Matsmuri. </p><p>Acara diawali dengan penampilan pra acara oleh Chevani dan Felda yang menyanyikan lagu "Taruh". Kemudian dilanjutkan oleh Riana yang menyanyikan lagu "sholu 'alaih x nurul mustofa". Sebelum penutupan, ketua Majelis Dikdasmen PNF PDM Gunungkidul memberikan sambutan sekaligus membuka Matsmuri Fest#1.</p><p>Kemudian, dilanjutkan dengan pelaksanaan berbagai macam lomba. Kemudian, juri melakukan penilaian diselingi dengan penampilan dari siswa-siswi Matsmuri dan pengundian doorprize. Acara Matsmuri Fest diakhiri dengan pengumuman kejuaraan lomba serta pengundian doorprize utama. </p><p>Peraih juara lomba dipilih 3 dari skor yang tertinggi dari setiap bidang lomba.</p><p>Lomba azan:</p><p>1. Yahya Alim (SDII Waladun Sholihun)</p><p>2. Bibit Wahyu Sejati (SDN Duwet)</p><p>3. Ravel Ahmad Kadafi (SDN Mulo Baru)</p><p>Lomba melukis:</p><p>1. Adriyana Aruna Diba (SDN Karangtengah IV)</p><p>2. Hamda Sakhiya Ammara (SDll Waladun Sholihun)</p><p>3. Eliza Nurul Dwi Aryani (SDN Siraman 1)</p><p>Lomba pidato bahasa Indonesia:</p><p>Putri:</p><p>1. Athifa Izzatinnisa (SD Muhammadiyah Siraman)</p><p>2. Melfia Aninditya Akbar (SDN Selang)</p><p>3. Nimas Ayu Adila R. (SD Muhammadiyah Wareng)</p><p>Putra: </p><p>1. Dzakiyy Muhammad Naufal (MI Yappi Bansari)</p><p>2. Dinsa Ramadhani (SD Muhammadiyah Piyaman)</p><p>3. Dhafin Naufal Azzam (SDII Waladun Sholihun)</p><p>Lomba MHQ:</p><p>Putri:</p><p>1. Durrah Mudhiah (SDII Waladun Sholihun)</p><p>2. Aqilah Khansa Nada Khairun Nisa Az Zahra (SDII Waladun Sholihun)</p><p>3. Asiyah (SDII Waladun Sholihun)</p><p>Putra: </p><p>1. Raihan Azzam Athaullah (SDII Waladun Sholihun)</p><p>2. Firdaus Fauzul Haqq (SDII Waladun Sholihun)</p><p>3. Nugroho Adi Prasetiyo (MI Muhammadiyah Ngasem)</p><p>Pemenang lomba mendapatkan fasilitas sebagai berikut.</p><p>a. Juara 1 (sertifikat, uang pembinaan 500 ribu rupiah, dan voucher beasiswa 1 juta rupiah)</p><p>b. Juara 2 (sertifikat, uang pembinaan 350 ribu rupiah, dan voucher beasiswa 750 ribu rupiah)</p><p>c. Juara 3 (sertifikat, uang pembinaan 150 ribu rupiah, dan voucher beasiswa 500 ribu rupiah)</p><p>Kemudian, hasil juara vlog sebagai berikut. </p><p>1. Zahii Nabila Aribowo (7C)</p><p>2. Khonsa El Fatin (8A)</p><p>Pemenang lomba juara 1 mendapatkan voucher belanja sebesar 100 ribu rupiah, sedangkan juara 2 sebesar 75 ribu rupiah. </p><p>Menurut Afifah Zulwidya Nur Fatikah, selaku penanggung jawab kegiatan, tujuan dari kegiatan ini ialah untuk menemukan potensi yang ada di dalam diri siswa, terutama potensi religi karena terdapat lomba MHQ dan azan. Selain itu, kegiatan ini untuk meningkatkan kreativitas siswa serta meningkatkan minat bakat siswa terhadap bidang-bidang lomba tersebut. Dengan adanya kegiatan ini, harapannya di tahun yang akan datang, Matsmuri bisa mengadakan kegiatan yang bernilai positif serta menjunjung nilai-nilai religius islami. Selain itu, Matsmuri dapat menjadi madrasah yang unggul berkemajuan.</p><p>Menurut Triyono, selaku kepala madrasah, kegiatan tersebut dapat menghargai warisan pendidikan, mengangkat nama baik sekolah, membangun motivasi siswa, dan menjadi ajang pertemuan berbagai pihak terkait. Selepas kegiatan ini, diharapkan rasa kebersamaan antara siswa-siswi, guru, dan pegawai Matsmuri bisa semakin kuat. Selain itu, diharapkan motivasi siswa-siswi dapat semakin tumbuh dan semangat belajar siswa juga semakin meningkat. Triyono mengajak siswa-siswi untuk terus menggali dan mengasah bakat. Lebih dari itu, Triyono juga mengajak seluruh anggota keluarga Matsmuri untuk menjaga nama baik dan memajukan Matsmuri demi masa depan generasi penerus. </p><p>                                                                          (El)</p>

Membangun Iman, Solidaritas, dan Kreativitas dalam Matsmuri Fest#1

 Membangun Iman, Solidaritas, dan Kreativitas dalam Matsmuri Fest#1 Milad merupakan hari lahir. Ucapan milad biasanya ditujukan untuk seseor...

Read More »

Monev Kepala Madrasah Tsanawiyah Wonosari oleh PP Muhammadiyah

<p style="text-align: center;"> <b>Monev Kepala Madrasah Tsanawiyah Wonosari oleh PP Muhammadiyah</b></p><p style="text-align: center;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0B2a5QJET2YAIff9oKJ9DVPxljtgOMBYIcC79eQkWO9X1VsoakRGUsPpYozXD6j-S_U6_JVaWta-f8y4JI-20ghdRNLWuTXaNonOkk4Q0wSQ1OLPEzrpecNUv2AYUTM_qr381D7D6zTB2evPyQxVulG533pUBJqYGZftSLrSKZC-VySnHPviRzia8fVun/s4096/WhatsApp%20Image%202025-04-24%20at%2012.43.54.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2730" data-original-width="4096" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0B2a5QJET2YAIff9oKJ9DVPxljtgOMBYIcC79eQkWO9X1VsoakRGUsPpYozXD6j-S_U6_JVaWta-f8y4JI-20ghdRNLWuTXaNonOkk4Q0wSQ1OLPEzrpecNUv2AYUTM_qr381D7D6zTB2evPyQxVulG533pUBJqYGZftSLrSKZC-VySnHPviRzia8fVun/s320/WhatsApp%20Image%202025-04-24%20at%2012.43.54.jpeg" width="320" /></a></div><p></p><p>Dalam dunia kerja, dibutuhkan kinerja sumber daya manusia dengan diiringi kualitas yang baik. Kinerja berarti sesuatu yang dicapai atau kemampuan kerja dari seseorang yang berada di lingkungan pekerjaan. Suatu kinerja membutuhkan sebuah tindak lanjut yang biasa disebut monev. </p><p>Dalam sebuah instansi, sekolah, pemerintah, organisasi, atau lembaga, diperlukan monev, terutama yang ditujukan pada seorang pimpinan. Alasan dilakukan kegiatan tersebut, yaitu melihat kesesuaian rencana program seorang pimpinan dengan kegiatan yang telah dilaksanakan atau hasil yang telah dicapai. </p><p>Monitoring (pemantauan) dan evaluasi</p><p>(monev) merupakan akronim dari monitoring dan evaluasi. Monitoring berarti pemantauan, sedangkan evaluasi berarti penilaian. Monev dilakukan untuk memantau kinerja seseorang dan melakukan penilaian terhadap kinerja orang tersebut. Monev bertujuan untuk  meningkatkan kualitas sumber daya manusia, mencapai tujuan suatu program, dan mengawasi proses kerja. </p><p>Apabila monev tersebut dilakukan di suatu sekolah, monev fokus pada hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan yang ada di sekolah tersebut. Dengan diadakan monev, dapat dilihat seberapa jauh program pendidikan dilaksanakan. Selain itu, juga bisa melihat pengelolaan kinerja guru, kepala sekolah atau kepala madrasah. Berbagai masalah yang pernah ada beserta solusinya juga bisa dipantau lewat kegiatan tersebut. Kegiatan administrasi sekolah juga bisa ditinjau saat kegiatan tersebut berlangsung. Dengan adanya monev, kepala madrasah dapat meneruskan atau mengambil kebijakan baru terkait program sekolah atau pembelajaran yang ada di sekolah. </p><p>Pelaksana monev di sekolah negeri dan swasta berbeda. Di sekolah negeri, monev dilakukan oleh pengawas sekolah. Lain halnya dengan sekolah negeri, monev di sekolah swasta dilakukan oleh organisasi atau lembaga yang mendirikan atau memprakarsai sekolah tersebut. </p><p>Sekolah-sekolah yang ada di Gunungkidul pasti tidak lepas dari monev, misalnya saja MTs Muhammadiyah Wonosari (Matsmuri).</p><p>Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Kamis, 17 April 2025. Monev ini ditujukan kepada kepala madrasah. Pelaksana monev, yaitu PP (Pimpinan Pusat) Muhammadiyah. Tentu saja, kegiatan tersebut dilaksanakan di area sekolah. Hal tersebut dilakukan tentunya untuk memantau kinerja kepala madrasah. PP Muhammadiyah tiba di sekolah pukul 19:40 WIB. Tim dari PP Muhammadiyah berjumlah 4 orang, yakni Heriyanti, S.Pd., M. M., Sri Andari, S.Pd., M.Pd., Achmad Jamil, M.Pd., dan Ikhsan Winarno, M.Pd. Monev diawali dengan pemaparan program unggulan serta inovasi dan daya tarik madrasah untuk siswa-siswi maupun calon siswa-siswi. Kemudian, dilanjutkan dengan tanggapan dari PP Muhammadiyah. Kegiatan diakhiri dengan sesi foto dan video antara guru, pegawai, dan tim PP Muhammadiyah. </p><p>Menurut Triyono, selaku kepala madrasah, dengan adanya kegiatan tersebut, kepala madrasah dapat menjalankan tugasnya dengan lebih disiplin. Selain itu, kinerja kepala madrasah juga menjadi lebih transparan. Triyono juga berharap agar guru, pegawai, dan siswa-siswi Matsmuri mendukung seluruh program yang ada. Dukungan bisa berupa kedisiplinan dalam menaati aturan yang ada, mengikuti atau berkontribusi dalam program sekolah. Triyono juga mengajak guru, pegawai, serta siswa-siswi Matsmuri untuk terus memajukan sekolah dan menjaga nama baik sekolah. </p><p>                                                                          (El)</p>

Monev Kepala Madrasah Tsanawiyah Wonosari oleh PP Muhammadiyah

  Monev Kepala Madrasah Tsanawiyah Wonosari oleh PP Muhammadiyah Dalam dunia kerja, dibutuhkan kinerja sumber daya manusia dengan diiringi k...

Read More »

Syawalan MTs Muhammadiyah Wonosari

<p style="text-align: center;"><b>Syawalan MTs Muhammadiyah Wonosari</b></p><p style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfJyyYwcusYWKG1hWHre9RS5fYr_k6VggT0-Q04HhaA_fJ_7SPS9W3yMQLodtiTKlV4ESD56QbmEtR9MC65UFvY0Veq1ogsxvyZe2nhvKKO1vJdwwrN3PvK1uZimAgrZeC6PuKUSW5HenBACk_2YYvRPWU2VDkH0XeWIqdAyye1-ETG4ejmMl4qlKuGN2w/s4095/WhatsApp%20Image%202025-04-09%20at%2014.22.40%20(1).jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2730" data-original-width="4095" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfJyyYwcusYWKG1hWHre9RS5fYr_k6VggT0-Q04HhaA_fJ_7SPS9W3yMQLodtiTKlV4ESD56QbmEtR9MC65UFvY0Veq1ogsxvyZe2nhvKKO1vJdwwrN3PvK1uZimAgrZeC6PuKUSW5HenBACk_2YYvRPWU2VDkH0XeWIqdAyye1-ETG4ejmMl4qlKuGN2w/s320/WhatsApp%20Image%202025-04-09%20at%2014.22.40%20(1).jpeg" width="320" /></a></p><p>Idul fitri adalah hari yang sangat dinanti-nantikan oleh kaum muslim di seluruh belahan dunia. Setelah berpuasa selama satu bulan penuh, umat Islam merayakan kemenangan, yaitu Hari Raya Idulfitri. Hal ini merupakan suatu bukti bahwa umat Islam telah berhasil menahan hawa nafsu di bulan puasa. </p><p>Di hari tersebut, umat Islam melaksanakan salat Idulfitri dan diteruskan dengan saling meminta maaf dan memaafkan. Hal tersebut dilakukan kepada orang tua, anak, kakak, adik, saudara, kerabat, ataupun tetangga. Umat muslim juga bersilaturahmi ke sanak saudara di hari tersebut. </p><p>Selain itu, ada momen atau kegiatan yang dapat dilakukan bersamaan dengan hal tersebut, yaitu syawalan. Kegiatan tersebut sudah ada sejak zaman dahulu, yakni saat Islam masuk ke Indonesia. Syawalan terbentuk karena terdapat percampuran budaya, antara Islam dan Jawa.</p><p>Biasanya, syawalan dilaksanakan oleh keluarga besar atau trah, segenap warga di sebuah dusun atau desa, instansi, bahkan sekolah-sekolah. Syawalan bisa dilaksanakan saat lebaran kedua, ketiga, dan seterusnya, yang terpenting masih berada di bulan Syawal. Tempatnya bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan peserta kegiatan. Syawalan diadakan sebagai momen silaturahmi dan saling meminta maaf dan memaafkan di hari yang suci. </p><p>MTs Muhammadiyah Wonosari (Matsmuri) merupakan salah satu sekolah yang mengadakan syawalan. Syawalan diikuti oleh siswa, guru, dan pegawai yang ada di sekolah. Kegiatan tersebut dilaksanakan di lingkungan sekolah pada hari Rabu, 9 April 2025 atau pada saat masuk sekolah hari pertama. Tujuan dari diadakannya syawalan ialah untuk mempererat silaturahmi dan kekeluargaan di antara anggota keluarga Matsmuri. Tujuan yang paling utama, yaitu untuk saling meminta maaf dan memaafkan antaranggota keluarga Matsmuri. Kegiatan syawalan diawali dengan ucapan meminta maaf dari perwakilan siswa-siswi, tanggapan dari kepala madrasah, dan diakhiri dengan berjabat tangan antara siswa-siswi, guru, dan pegawai Matsmuri.</p><p>Menurut Triyono, selaku kepala madrasah, dengan adanya kegiatan tersebut, dapat meningkatkan kebersamaan dan memperkuat hubungan sosial di antara keluarga Matsmuri. Selain itu, syawalan merupakan wujud toleransi untuk membentuk kembali hubungan yang harmonis antarkeluarga. Setelah diadakan kegiatan tersebut, diharapkan tiap-tiap anggota keluarga matsmuri dapat introspeksi diri dalam menjalin hubungan kekeluargaan di setiap harinya. Selain itu, diharapkan dapat memperbaiki hubungan dengan Allah SWT. </p><p>                                                                          (El)</p>

Syawalan MTs Muhammadiyah Wonosari

Syawalan MTs Muhammadiyah Wonosari Idul fitri adalah hari yang sangat dinanti-nantikan oleh kaum muslim di seluruh belahan dunia. Setelah be...

Read More »

Kegiatan Ramadhan Camp & Safari Tarawih

<p style="text-align: center;"><b>Kegiatan Ramadhan Camp & Safari Tarawih</b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEtNaxSp-yknuiAviaRv2Irgllx6Z-rPzaIiAzA4N7JEHtBh8Bir7EVEoI5AEzPR6_a5ozniOWx0Kh56BXX3VR6FVBRfRGot-gO0ymFxKYVkKwOlECyy9BEqDIw_BsFoVp46hi_KztTWLHfV2HO81EIWNS1nzwrlxkS-Pcr5NIq2SpV-J2pJm5BtXKe6tj/s4096/WhatsApp%20Image%202025-04-09%20at%2014.22.40.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2732" data-original-width="4096" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEtNaxSp-yknuiAviaRv2Irgllx6Z-rPzaIiAzA4N7JEHtBh8Bir7EVEoI5AEzPR6_a5ozniOWx0Kh56BXX3VR6FVBRfRGot-gO0ymFxKYVkKwOlECyy9BEqDIw_BsFoVp46hi_KztTWLHfV2HO81EIWNS1nzwrlxkS-Pcr5NIq2SpV-J2pJm5BtXKe6tj/s320/WhatsApp%20Image%202025-04-09%20at%2014.22.40.jpeg" width="320" /></a></div><p>Ramadan adalah bulan yang sangat dinanti-nantikan oleh umat Islam. Banyak amalan serta ibadah yang dapat dilakukan oleh umat Islam di bulan ini. Rangkaian kegiatan juga cenderung banyak dilakukan di bulan ini. Mulai dari zakat fitrah, pembagian takjil, buka bersama, safari tarawih, pesantren kilat, ramadan camp, dan sebagainya. Buka bersama menjadi salah satu agenda rutin bagi sebagian orang ketika bulan puasa, terutama sekolah, instansi, pabrik, dan lain-lain. </p><p>Sekolah yang ada di wilayah Gunungkidul, MTs Muhammadiyah Wonosari misalnya, melaksanakan kegiatan Ramadan, diantaranya Ramadan camp, buka bersama, dan safari tarawih. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan keimanan. </p><p>Rangkaian kegiatan Ramadan diawali dengan Ramadan camp yang diikuti oleh anggota IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) dan dibagi menjadi 3 kelompok, setiap kelompok beranggotakan 8 orang. Kegiatan tersebut berlokasi di beberapa masjid yang ada di Kecamatan Wonosari. Kelompok A  berada di Masjid Al-Iman, Kajar 3. Kelompok B berada di Masjid Al-Huda, Singkar, Wareng. Kelompok C berada di Masjid Al-Hidayah, Kedung. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 25--26 Maret 2025. Kegiatan hari pertama dimulai pukul 10.30 WIB, diawali dengan kegiatan beberes rumah singgah dan plotting barang bawaan. Kemudian, diakhiri dengan tadarus bersama sampai pukul 21.30 WIB. Kegiatan hari kedua dimulai pukul 03.00 WIB, diawali dengan salat tahajud dan zikir bersama. Lalu, diakhiri dengan bersih-bersih tempat dan membereskan barang bawaan sampai pukul 10.30 WIB. </p><p>Bersamaan dengan hari pertama Ramadan camp, diadakan juga buka bersama di sekolah yang diikuti oleh kepala madrasah, ketua beserta sekretaris komite madrasah, guru, dan pegawai dengan tema, "Ramadan aktif, Ramadan bersih, saling berbagi, untuk meraih cinta Ilahi." Acara diawali dengan kalam Ilahi oleh Ustaz Amir Hanun Dengan R.G.G. Setelah itu dilanjutkan sambutan dari ketua panitia, kepala madrasah, dan ketua komite madrasah. Acara diakhiri dengan tausiah dan doa oleh Sekretaris Komite Madrasah Jayadi, M.Si.</p><p>Setelah buka bersama, dilanjutkan salat magrib berjamaah dan safari tarawih di 5 masjid yang ada di Kecamatan Wonosari dengan berkelompok dan tiap-tiap kelompok beranggotakan 7--8 orang. Kelompok A berada di Masjid Al-Ma'Wa, Piyaman 2. Kelompok B berada di Masjid Baiturrahim, Butuh, Pulutan. Kelompok C berada di Masjid Al-Huda, Singkar, Wonosari. Kelompok D berada di Masjid Al-Imam, Kajar 2. Kelompok E berada di Masjid Al-Hidayah, Kedung 1. Tarawih dilaksanakan sebagaimana mestinya dan diakhiri dengan ceramah oleh salah satu anggota kelompok safari tarawih dan foto bersama. </p><p>Menurut Afifah Zulwidya Nur Fatikah, selaku pembina IPM mengatakan, Ramadan camp adalah kegiatan yang bertujuan untuk mempererat keanggotaan IPM dengan pengamalan ilmu agama selama Ramadan di lingkup masjid di luar sekolah. Setelah adanya kegiatan ini, diharapkan pengurus IPM lebih solid dan memiliki kemampuan membaca Al-Qur'an lebih baik. Selain itu, diharapkan dapat menjadi penyemangat bagi siswa-siswi lainnya untuk berorganisasi agar mendapatkan banyak pengalaman.</p><p>Ketua panitia buka bersama dan safari tarawih Hj. Siti Ismaryatun mengatakan, dengan buka puasa bersama diharapkan dapat mempererat silaturahmi, meningkatkan keimanan, dan menguatkan solidaritas. Kemudian, safari tarawih dapat dijadikan sebagai ajang dan penguatan silaturahmi antara komite madrasah, guru, dan pegawai dengan warga masyarakat Wonosari. Lebih lanjut, dengan adanya kegiatan tersebut, MTs Muhammadiyah Wonosari akan semakin  berkembang dan kuat.</p><p>Menurut Triyono, selaku kepala madrasah, dengan adanya kegiatan tersebut, dapat membentuk karakter peserta Ramadan camp, buka bersama, dan safari tarawih menjadi lebih baik. Selain itu, kegiatan ini dapat memberikan fasilitas berupa interaksi sosial yang positif. </p><p>                                                                          (El)</p>

Kegiatan Ramadhan Camp & Safari Tarawih

Kegiatan Ramadhan Camp & Safari Tarawih Ramadan adalah bulan yang sangat dinanti-nantikan oleh umat Islam. Banyak amalan serta ibadah ya...

Read More »

Studi Budaya Excellent & Smart Class MTs Muhammadiyah Wonosari Tahun 2025

<p style="text-align: center;"><b>Studi Budaya Excellent & Smart Class MTs Muhammadiyah Wonosari Tahun 2025</b></p><p style="text-align: center;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhH4IEBwiOFHXhpp2kW79nRJspGcxNDMzQrOIaEHW-39Ye2G5N0MZ1ce_KH3Nx4jYTvxlzcOxR4bsW82XJylsb0eAc146hm9jznEUAlmSHsT-iw8QhBdRyaprrLPj_Fwesysf3qzwbi7Mf8uI-VDMIa563DDjyE7CiprWKnAVGUtZl0XUXndbSOW92M0IYZ/s4095/WhatsApp%20Image%202025-02-26%20at%2012.37.50.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2730" data-original-width="4095" height="230" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhH4IEBwiOFHXhpp2kW79nRJspGcxNDMzQrOIaEHW-39Ye2G5N0MZ1ce_KH3Nx4jYTvxlzcOxR4bsW82XJylsb0eAc146hm9jznEUAlmSHsT-iw8QhBdRyaprrLPj_Fwesysf3qzwbi7Mf8uI-VDMIa563DDjyE7CiprWKnAVGUtZl0XUXndbSOW92M0IYZ/w346-h230/WhatsApp%20Image%202025-02-26%20at%2012.37.50.jpeg" width="346" /></a></div><p></p><p>Setiap sekolah pasti memiliki program yang berorientasi pada siswanya. Suatu program dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas siswa-siswi dan guna menunjang kualitas sekolah. Contoh dari program sekolah tersebut ialah program unggulan, ekstrakurikuler, atau keagaaman. Kemungkinan antara sekolah yang satu dengan yang lain bisa berbeda program. Salah satu sekolah di Gunungkidul yang memiliki program unggulan, yaitu MTs Muhammadiyah Wonosari (Matsmuri). Sekolah ini mempunyai program unggulan, yaitu kelas excellent dan kelas smart. Siswa-siswi yang memiliki potensi di bidang akademik, dimasukkan ke dalam kelas ini. Begitu calon siswa-siswi mendaftar di sekolah ini, mereka mengikuti tes akademik untuk mengetahui potensi akademik masing-masing. Oleh karena itu, ketika sudah mulai kegiatan pembelajaran, siswa-siswi sudah berada di kelas sesuai dengan potensi akademik mereka. Selanjutnya, setiap hari Rabu dan Kamis, siswa-siswi wajib mengikuti jam belajar tambahan atau les. Selain itu, ada juga kegiatan pembelajaran di luar sekolah yang biasa diadakan di pertengahan semester.</p><p>Di pertengahan semester genap ini, diadakan studi budaya untuk kelas excellent dan smart. Studi budaya merupakan kajian terhadap suatu budaya atau bentuk budaya yang ada di Indonesia, terutama di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan disertai dengan kegiatan jelajah alam. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Selasa, 25 Februari 2025. Studi tersebut dilaksanakan di dua tempat, yaitu Desa Wisata Kasongan tepatnya di Pusat Informasi dan Pelatihan Gerabah Nangsib Keramik Kasongan dan Malioboro.</p><p>Siswa-siswi berangkat dari sekolah pukul 07.30 WIB. Mereka didampingi oleh beberapa guru yang mengampu mata pelajaran ASPD. Selain itu, ada beberapa pegawai yang turut serta mendampingi siswa-siswi untuk bertugas mengabadikan momen mereka ketika praktik membuat gerabah dan saat berada di Titik 0 Km DIY. Di Kasongan siswa-siswi belajar membuat gerabah yang sederhana dan mewarnai gerabah yang sudah disediakan. Kemudian, dilanjutkan ke Malioboro sampai pukul 16.00 WIB.</p><p>Kegiatan studi budaya umumnya dilaksanakan untuk meningkatkan motivasi dan semangat belajar, kerja sama, serta keakraban siswa-siswi. Sementara itu, tujuan khusus dari kegiatan tersebut ialah untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang proses pembuatan dan pewarnaan gerabah serta budaya yang ada di Malioboro. </p><p>Tiffani Anggarniasti, selaku ketua pelaksana kegiatan, berharap agar studi budaya ini tetap berlangsung di tahun-tahun selanjutnya, sehingga dapat menjadi wadah bagi para siswa untuk mengimplementasikan ilmu yang telah didapatkan di kelas, sebagai ajang untuk belajar sosial budaya terutama budaya lokal, dan menambah wawasan bagi siswa dari berbagai disiplin ilmu.</p><p>Menurut Triyono, selaku kepala madrasah, dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan siswa-siswi Matsmuri dapat mengerti dan memahami cara pembuatan gerabah yang ada di Kasongan. Selain itu, selepas kegiatan tersebut mereka diharapkan sudah memahami cara pembuatan gerabah yang baik. Siswa-siswi juga dapat mengetahui berbagai macam gerabah yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya, diharapkan mereka dapat mengetahui bentuk budaya yang ada di Malioboro, seperti batik atau kerajinan yang berasal dari Yogyakarta. </p><p>                                                                       (El)</p>

Studi Budaya Excellent & Smart Class MTs Muhammadiyah Wonosari Tahun 2025

Studi Budaya Excellent & Smart Class MTs Muhammadiyah Wonosari Tahun 2025 Setiap sekolah pasti memiliki program yang berorientasi pada s...

Read More »