2 Siswa Matsmuri mendapat Kacamata Gratis dari LMI Jateng-DIY

 2 Siswa Matsmuri mendapat Kacamata Gratis dari LMI Jateng-DIY

Wonosari (Matsmuri) – Gangguan penglihatan kini tidak hanya diderita oleh orang dewasa dan orang tua saja. Kini, gangguan penglihatan sudah menimpa para anak-anak hingga remaja. Hal ini disebabkan oleh pengaruh penggunaan gawai di era yang sudah menggunakan teknologi tinggi seperti sekarang.  Para orang tua juga sudah mulai waspada dan juga ketat mengawasi penggunaan gawai terhadap putra-putrinya. Atas maraknya kasus ini Lembaga Amil Zakat Nasional Lembaga Manajemen Infaq Jawa Tengah-DI.Yogyakarta (Laznas LMI Jateng-DIY) tergugah untuk menyalurkan kacamata gratis bagi para pelajar khususnya,dengan program Pemeriksaan Kacamata Gratis bagi Pelajar yatim dan dhuafa yang dilaksanakan pada (12-13/10/2023).

Program ini bertujuan untuk memfasilitasi dan memberikan bantuan kepada para pelajar yang memiliki gangguan penglihatan agar dapat belajar dengan lancar dan maksimal. Sebanyak 45 pelajar yang mendapat kacamata gratis ini, dua diantaranya adalah siswa dari MTs Muhammadiyah Wonosari (Matsmuri). Penyaluran ini diawali dengan pemeriksaan mata terhadap para pelajar dan bekerjasama dengan mitra optik. Pemeriksaan ini menggunakan alat scanner. Setelah melewati pemeriksaan, para pelajar diberikan kebebasan untuk memilih bingkai kacamata yang diinginkan sesuai dengan ketersediaan di optik tersebut. Kemudian, nantinya bingkai yang sudah dipilih akan diisi dengan lensa yang sesuai dengan hasil pemeriksaan yang telah dilaksanakan. 

Kepala Madrasah MTs Muhammadiyah Wonosari, Triyono, S.Pd.I menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Laznas LMI, “Saya selaku Kepala Madrasah mengucapkan terimakasih kepada Laznas LMI yang telah melaksanakan program Pemeriksaan Kacamata Gratis bagi Pelajar. Ini sangat membantu sekali, apalagi ada dua siswa kami yang bisa turut serta dalam program ini. Kami pihak madrasah hanya dapat mengucapkan terimakasih. Karena dengan adanya program ini, siswa kami dapat terbantu, sehingga dapat mengikuti pembelajaran dan belajar dengan optimalserta bisa bermanfaat bagi mereka. Tidak hanya untuk sekarang tapi juga hingga nanti. Harapan kami, semoga program ini bisa berlanjut terus kedepannya, agara lebih banyak lagi pelajar yang terbantu bila mereka memiliki hambatan belajar dengan gangguan penglihatan lebih khususnya”, ungkapnya. 

Dukungan seperti adanya program ini tentunya sangat membantu dan bermanfat bagi penerimanya. Dalam hal ini bagi para pelajar. Karena bisa membantu mereka untuk lebih giat lagi dalam belajar serta mampu memaksimalkan mereka dalam menerima pembelajaran.(nhn)