Sharing Motivasi dan Seputar Persiapan IKM: Matsmuri dan Generasi Strawberry
Wonosari (Matsmuri) – Baru-baru ini muncul beberapa istilah yang bahkan asing bagi masyarakat. Berbagai istilah yang ditujukan bagi generasi masa kini, mulai dari istilah seperti milenial, zaman now, gen-z, hingga generasi strawberry. Generasi strawberry ini muncul di Taiwan untuk menggambarkan generasi sekarang yang terbilang rapuh dan mudah mengkerut yang disebabkan oleh over protective dari orangtua.
MTs Muhammadiyah Wonosari yang notabene merupakan salah satu lembaga pendidikan sudah pasti nantinya akan melaksankan Kurikulum Merdeka. Itu berarti bahwa Matsmuri akan menghadapi dan berinteraksi langsung dengan generasi strawberry. Untuk menghadapi hal tersebut, Matsmuri mengundang salah satu nara sumber yaitu Rohmad Bekti Nugroho, S.Pd., M.Pd. Beliau merupakan fasilitator sekaligus salah satu Guru dari MAN 1 Gunungkidul. Dalam hal ini, Rohmat menyampaikan motivasi dan juga gambaran mengenai Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).
“Generasi strawberry ini merupakan generasi yang mudah hancur dan lembek meskipun mereka memiliki kreativitas yang begitu tinggi. Generasi ini memiliki terlalu banyak perlindungan dari orangtua sehingga membuat mereka mudah tumbang ketika menghadapi tekanan. Bahkan mereka cenderung menilai diri sendiri. Matsmuri secara tidak langsung akan menghadapi generasi ini. Apalagi sekarang akan dilaksanakan kurikulum Merdeka. Tentu saja Matsmuri harus siap dan harus memiliki kiat-kiat yang pas atau cocok dalam menghadapi generasi strawberry dengan IKM itu sendiri. IKM ini sebenarnya tidak serumit yang dipikirkan atau dibayangkan. Merdeka dalam hal ini adalah ketika guru masuk ke kelas siswa bahagia, ketika guru masuk kelas juga bahagia. Itulah makna merdeka yang sebenarnya”, ujar Rohmad dalam menyampaikan motivasinya.
Rohmad juga menambahkan, “Matsmuri ini juga luar biasa, dari selama ini yang saya amati. Branding yang dibuat hingga masyarakat pun kini sudah mengenal dan mempercayai Matsmuri. Perjuangan Matsmuri yang pasti tidak mudah bisa mengantarkan Matsmuri hingga menjadi seperti ini sungguh diluar dugaan. Segala kegiatan Matsmuri pun selalu ditampilkan sehingga, masyarakat mengetahui apa saja kegiatan yang ada di Matsmuri. Bahkan, prestasi-prestasi yang diraih oleh Matsmuri saya lihat semakin bertambah dan membanggakan. Semoga, Matsmuri akan terus berkembang, dikenal dan semakin baik”, ujarnya.
Kepala MTs Muhammadiyah Wonosari, Triyono, S.Pd.I mengungkapkan rasa terimakasihnya, “Terimakasih kepada Pak Rohmad yang bersedia dan menyempatkan waktunya untuk sharing motivasi dan berbagi ilmu terkait IKM yang memang sedang hangat diperbincangkan. Ini suatu kehormatan bagi kami bisa mendapatkan motivasi yang sungguh luar biasa. Ini semoga bisa menjadi semangat kami untuk terus eksis di dunia pendidikan. Terimakasih juga telah berbagi tentang IKM, semoga ini menjadi salah satu bekal kami untuk siap dalam IKM. Satu quote yang bagus dan boleh kita ambil dari Pak Rohmad: Sekolah Kami Boleh Swasta, Tapi Prestasi yang Berbicara”, ujarnya.
Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut untuk menggugah semangat dan kesadaran kami memajukan MTs Muhammadiyah Wonosari. (nhn)
0 comments:
Posting Komentar