Monev Kepala Madrasah Tsanawiyah Wonosari oleh PP Muhammadiyah

 Monev Kepala Madrasah Tsanawiyah Wonosari oleh PP Muhammadiyah

Dalam dunia kerja, dibutuhkan kinerja sumber daya manusia dengan diiringi kualitas yang baik. Kinerja berarti sesuatu yang dicapai atau kemampuan kerja dari seseorang yang berada di lingkungan pekerjaan. Suatu kinerja membutuhkan sebuah tindak lanjut yang biasa disebut monev. 

Dalam sebuah instansi, sekolah, pemerintah, organisasi, atau lembaga, diperlukan monev, terutama yang ditujukan pada seorang pimpinan. Alasan dilakukan kegiatan tersebut, yaitu melihat kesesuaian rencana program seorang pimpinan dengan kegiatan yang telah dilaksanakan atau hasil yang telah dicapai. 

Monitoring (pemantauan) dan evaluasi

(monev) merupakan akronim dari monitoring dan evaluasi. Monitoring berarti pemantauan, sedangkan evaluasi berarti penilaian. Monev dilakukan untuk memantau kinerja seseorang dan melakukan penilaian terhadap kinerja orang tersebut. Monev bertujuan untuk  meningkatkan kualitas sumber daya manusia, mencapai tujuan suatu program, dan mengawasi proses kerja. 

Apabila monev tersebut dilakukan di suatu sekolah, monev fokus pada hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan yang ada di sekolah tersebut. Dengan diadakan monev, dapat dilihat seberapa jauh program pendidikan dilaksanakan. Selain itu, juga bisa melihat pengelolaan kinerja guru, kepala sekolah atau kepala madrasah. Berbagai masalah yang pernah ada beserta solusinya juga bisa dipantau lewat kegiatan tersebut. Kegiatan administrasi sekolah juga bisa ditinjau saat kegiatan tersebut berlangsung. Dengan adanya monev, kepala madrasah dapat meneruskan atau mengambil kebijakan baru terkait program sekolah atau pembelajaran yang ada di sekolah. 

Pelaksana monev di sekolah negeri dan swasta berbeda. Di sekolah negeri, monev dilakukan oleh pengawas sekolah. Lain halnya dengan sekolah negeri, monev di sekolah swasta dilakukan oleh organisasi atau lembaga yang mendirikan atau memprakarsai sekolah tersebut. 

Sekolah-sekolah yang ada di Gunungkidul pasti tidak lepas dari monev, misalnya saja MTs Muhammadiyah Wonosari (Matsmuri).

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Kamis, 17 April 2025. Monev ini ditujukan kepada kepala madrasah. Pelaksana monev, yaitu PP (Pimpinan Pusat) Muhammadiyah. Tentu saja, kegiatan tersebut dilaksanakan di area sekolah. Hal tersebut dilakukan tentunya untuk memantau kinerja kepala madrasah. PP Muhammadiyah tiba di sekolah pukul 19:40 WIB. Tim dari PP Muhammadiyah berjumlah 4 orang, yakni Heriyanti, S.Pd., M. M., Sri Andari, S.Pd., M.Pd., Achmad Jamil, M.Pd., dan Ikhsan Winarno, M.Pd. Monev diawali dengan pemaparan program unggulan serta inovasi dan daya tarik madrasah untuk siswa-siswi maupun calon siswa-siswi. Kemudian, dilanjutkan dengan tanggapan dari PP Muhammadiyah. Kegiatan diakhiri dengan sesi foto dan video antara guru, pegawai, dan tim PP Muhammadiyah. 

Menurut Triyono, selaku kepala madrasah, dengan adanya kegiatan tersebut, kepala madrasah dapat menjalankan tugasnya dengan lebih disiplin. Selain itu, kinerja kepala madrasah juga menjadi lebih transparan. Triyono juga berharap agar guru, pegawai, dan siswa-siswi Matsmuri mendukung seluruh program yang ada. Dukungan bisa berupa kedisiplinan dalam menaati aturan yang ada, mengikuti atau berkontribusi dalam program sekolah. Triyono juga mengajak guru, pegawai, serta siswa-siswi Matsmuri untuk terus memajukan sekolah dan menjaga nama baik sekolah. 

                                                                          (El)